Pencak Silat,
SH Terate,
Wejangan
Saudaraku, Kemana Saja Kamu?
Tulisan saya ini tidak ditujukan kepada diri seorang secara pribadi, tapi sifatnya umum, atau bahkan hanya untuk mengingatkan diri pribadi saya.. jadi, jangan dimasukkan kedalam hati ... kalaupun terlanjur masuk ke hati, anggap saja saya seorang saudara yang hanya sekedar sedang mengingatkan.
Bismillah...
Proses latihan di SH Terate tidaklah mudah, semua orang tahu itu. Lebih lagi bagi seorang Warga SH Terate, pasti sangat tahu dan sangat paham.
Seperti yang seringkali dulu para pelatih sering sampaikan ... yang namanya latihan itu tidak mudah, butuh menjalani yang namanya proses. Begitupun dalam hidup, ketika tiap prosesnya dijalani dengan baik dan sesuai aturan, maka hasilnya pun pasti memuaskan. Karena hasil tidak akan menghianati proses.
Tentunya, dari semua hal itu harus tetap diiringi do'a dan sikap berserah diri pada Tuhan, karena DIA lah yang menentukan segala sesuatunya.
Saudara masih ingat, seberapa berat dan susahnya dulu ketika menjadi siswa? Saya yakin semuanya masih ingat, meskipun mungkin telah disahkan berpuluh tahun yang lalu.
Saudara masih ingat, saat masih siswa keinginan apa yang mengiringi cita-cita saudara untuk menjadi seorang Warga SH Terate? Saya kira jawabannya akan beragam. Mungkin ada yang menjawab ... saya ingin melatih siswa dimanapun berada ketika nanti menjadi Warga, saya ingin SH Terate dikenal dimasyarakat tempat saya tinggal setelah nanti saya menjadi Warga, ataupun mungkin ada yang berkeinginan unik ... saya ingin ketika menjadi warga, saya ingin seperti Warga itu.. (karena nge-fans), saya ingin ketika menjadi Warga punya ciri khas tersendiri dalam cara melatih.. dan banyak lagi pastinya.
Dan sekarang saudara sudah berhasil disahkan menjadi seorang Warga SH Terate. Apakah keinginan-keinginan yang dulu pernah dipikirkan sekarang sudah dilakukan? Saudara sendiri yang tahu jawabannya.
Tapi pada kenyataanya, entah keinginan-keinginan tiap Warga itu sudah terlaksana atau belum tapi kadangkala yang terjadi setelah menjadi Warga adalah ketidak munculannya ditempat latihan (Hal ini tentu bukan ditujukan ke semua Warga, karena Warga yang aktif pun sangat banyak).
Jika ada pertanyaan ...
Apa yang menyebabkan kamu jarang datang dan terlihat di tempat latihan saudaraku?
Ketika disuguhi pertanyaa seperti itu, tentu jawbannya pun akan beragam...
Aku masih sekolah, tugasku banyak...
Para pelatihmu juga banyak yang ketika dulu masih latihan berstatus sebagai pelajar, bahkan masih seperti itu ketika dulu melatihmu. Adik-adik siswamu sekarang juga masih bersekolah, tapi dengan tegas selalu kita latih untuk disiplin berlatih.
Ayolah, sempatkan datang saudaraku...
Aku sudah lelah bekerja ...
Kami pun sama seperti itu saudaraku. Kami sadar menjadi pelatih tidak memberi keuntungan secara ekonomi seperti pekerjaanmu, tapi ayo niatkan untuk sedekah dengan datang ke tempat latihan, meskipun hanya duduk-duduk, kedatanganmu memberi kami kebahagiaan.
Aku belum tahu apa-apa, aku cari tahu dulu lebih dalam tentang organisasiku, baru aku datang melatih ...
Kamipun sama sepertimu, masih jauh dari kata "Paham". Tapi bukankah lebih baik kita belajar dan mendalaminya sambil jalan? Lagipula, para sesepuh sudah sering mengatakan, ilmu SH itu sangat luas dan dalam, semakin luas jika kita telusuri, semakin dalam jika kita gali. Akan habis kesempatanmu jika hanya sibuk memperluas dan memperdalamnya tanpa menularkan.
Kesempatanku sulit...
Aku paham saudaraku, mudah-mudahan segera dipermudah.. tapi, setidaknya jangan seperti hilang ditelan bumi. Beri kami kabar...
Dari banyaknya alasan dan jawaban, sebenarnya bukan merupakan halangan untuk selalu aktif datang ke tempat latihan.. tapi semuanya dikembalikan ke diri pribadi. Bersedia "memaksakan" diri atau tidak...
Untuk saudaraku yang sekarang agak jarang datang ke tempat latihan, ayolah ... sempatkan sebentar saja. Saya yakin panjenengan juga sesungguhnya rindu akan suasana latihan, rindu canda tawa bersama saudara, dan rindu menjadi saksi peluh keringat adik-adik siswa yang bercucur menemani perjuangan mereka...
Tapi ...
Saya selalu yakin ..
Meskipun saudara jarang terlihat, rasa cinta kepada organisasi tidak mungkin juga ikut hilang.
Salam Persaudaraan.
0 komentar