Berita
Memuat...
,

Peristiwa dan Momen Penting PSHT Sepanjang 2016

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sebagai salah satu organisasi Bela diri Pencak Silat terbesar di Indonesia sangat lengkap dengan banyak peristiwa dan momen penting didalamnya. Dan peristiwa-peristiwa ataupun momen yang berragam pun muncul di sepanjang tahun 2016 ini.

Apa saja peristiwa dan momen yang terjadi sepanjang tahun 2016 ini?

Peristiwa dan Momen Penting PSHT Sepanjang 2016

Peristiwa dan Momen Penting PSHT Sepanjang 2016


1. Parapatan Luhur PSHT Tahun 2016



Peristiwa atau momen penting yang pertama adalah diadakannya Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara ini dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi pada Kamis (10/3/2016). Kemudian ditutup pada Sabtu (12/3/2016) dini hari oleh Ketua Majelis Luhur, Ir. H. Wiyono.

2. Dinobatkannya Imam Nakhrawi Sebagai Warga PSHT Kehormatan




Pada pembukaan Parapatan Luhur PSHT pada Kamis (10/3/2016), Menpora Imam Nakhrawi juga sekaligus dinobatkan menjadi Warga PSHT Kehormatan. Baju kebesaran Pencak Silat PSHT ke Menpora disematkan oleh Ir. H. Wiyono. Menpora Imam Nahrawi pun mengaku bangga dinobatkan menjadi warga kehormatan PSHT. Karena, menjadi warga PSHT merupakan mimpi dia sejak kecil.

Sumber : SURYA

3. Terpilihnya Ketua Pusat Baru Periode 2016-2021



Puncak kegiatan Parapatan Luhur adalah pemilihan ketua umum pusat Persaudaraan Setia Hati Terate untuk periode 2016-2021. Dan pada Perapatan Luhur itu, Majelis Luhur memutuskan Dr. H. Muhammad Taufik, deputy Menteri Koperasi dan UKM menjadi Ketua Umum PSHT masa bakti 2016-2021.

"Karena Ketua Umum berdomisili di Jakarta, maka perlu didampingi Ketua Harian yang berdomisili di Madiun. Karena itu Majelis Luhur memutuskan Murjoko sebagai Ketua Harian," kata Wiyono.

Sumber : SURYA

4.  Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PSHT Tahun 2016

Peristiwa penting selanjutnya adalah diadakannya Rakernas PSHT Tahun 2016 yang bertempat di Graha Wiratama Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun Jl. Merak No. 10 Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, pada Sabtu - Minggu (27-28/8/2016). 

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari 237 Cabang PSHT Se-Indonesia dipimpin oleh Ketua Panitia Drs. R. Moerdjoko H.W dan Sekertaris H. Hari Wuryanto, SH.M.Ak.

Dalam Penutupan Rakernas  Ketua Panitia Drs. R. Moerdjoko H.W. menyampaikan bahwa Selaku ketua panitia dan pengurus pusat mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Rakernas dengan semangat dan kerelaan menyukseskan Rakernas  semoga hasil kerja dapat bermanfaat bagi PSHT dan masyarakat. Hasil Rakernas yang telah kami terima akan ditindaklanjuti serta akan dikoordinasikan dengan Majelis Luhur, antara lain :
  • Keputusan/ sikap PSHT Pusat bahwa mengenai pengesahan warga baru nanti untuk petugas yang mengesahkan harus membawa surat tugas dari PSHT Pusat.
  • Apabila ada perpindahan calon warga dari cabang ke cabang lain harus ada surat rekomendasi dari cabang.
  • Program latihan tingkat II untuk tahun 2016 ditiadakan dan saat ini lebih fokus konsolidasi di internal. Rekomendasi dan usulan dari Rakernas akan kita sesuaikan dan ditindaklanjuti ke depan.
  • PSHT Pusat akan menyelenggarakan pengesahan dan diklat warga baru bertempat di Padepokan PSHT pusat diikuti Cabang Se-Indonesia dan setiap cabang 2 orang perwakilan.
  • Mengenai atribut PSHT sudah memiliki hak paten. Karena itu Pusat memutuskan akan menerbitkan label atribut PSHT yang akan dipakai oleh seluruh calon warga baru  dan untuk baju diserahkan ke cabang, setiap cabang membayar royalti label sebesar Rp. 6 ribu per label. Ujar Drs.
Sumber : paradigmabangsa

5. Tewasnya Salah Seorang Warga PSHT Pada Bentrokan di Mojokerto

Sabtu (15/10/2016). Dwi Cahyono, 19, seorang pendekar PSHT, warga Dusun Magersari, Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto diketahui meninggal dunia setelah dirawat selama kurang lebih 18 jam di Rumah Sakit (RS) Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Dikabarkan meninggalnya Dwi Cahyono itu diakibatkan oleh bentrokan yang terjadi saat setelah dia mengikuti acara pengesahan Warga PSHT Cabang Mojokerto tahun 2016 di Balai Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Sumber : Wisuda PSHT Berakhir Bentrok, Satu Pendekar Tewas

6. Warga PSHT Menjadi Juara Dalam Pertandingan One Pride MMA TvOne




Suwardi atau yang biasa dijuluki "Becak Lawu", dia menjadi sorotan dikalangan Warga PSHT seantero nusantara berkat prestasinya menjadi juara di ajang One Pride MMA TvOne pada Sabtu 5 November 2016. Warga PSHT asal magetan ini berhasil menang dengan catatan waktu yang singkat. Pada saat dia bertanding di partai final itu lebih dari 300 anggota PSHT dari berbagai penjuru datang untuk memberikan dukungan.

Sumber : Suwardi "Becak Lawu", Menjalani Hidup Yang Sangat Berliku Hingga Jadi Juara One Pride MMA

Itulah beberapa peristiwa ataupun momen penting dalam PSHT yang terjadi selama tahun 2016 ini. Semoga di tahun-tahun mendatang, akan selalu ada kabar baik dari organisasi PSHT tercinta ini. Semakin baik kepengurusannya, semakin kuat tali persaudaraannya dan semakin menjulang tinggi prestasi yang didapatkannya. Aamiin.

Salam Persaudaraan.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

0 komentar

Auto Ping