Berita
Memuat...

Berita Aneh : Empat Ritual Paling Menyakitkan dan Mengerikan di Dunia

Berita Aneh - Inilah empat ritual keagamaan paling mengerikan di dunia, Mulai dari ritual menyiksa diri hingga ritual di bakar hidup-hidup, sungguh mengerikan!

Kita percaya jika agama adalah pegangan dan jembatan kita di dunia. Tanpa agama bisa dikatakan hidup kita akan terkatung-katung, agama menjadikan sandaran kita agar kehidupan kita menjadi lebih bahagia dan bermakna. Hampir semua agama di dunia selalu mengajarkan kebaikan dan melarang untuk melakukan kejahatan.

Selain itu dalam beberapa kepercayaan senantiasa dibarengi budaya atau tradisi yang bisa dikatakan sangat unik dan megah. Seperti tradisi rebo kasan bagi agama islam dan lain sebagainya. Namun meski begitu di dunia ini ternyata ada juga agama yang melakukan tradisi sangat mengerikan. Dalam artian melakukan ritual beradasarkan tradisi nenek moyang dan berdasarkan agama yang mereka imani.

Ritual keagamaan seperti Okipa dari suku Indian dan ritual Flagellation dari Agama Syiah masuk dalam jajaran ritual agama yang sangat mengerikan. Ya mengerikan karena ritual tersebut mengharuskan pemeluknya merasakan sakit yang sungguh sangat luar biasa. Mungkin bila Anda menjadi penganut Agama tersebut, lambat laut Anda akan meninggalkan agama itu!

Agama apa saja, dan dimana saja? Berikut adalah empat ritual keagamaan paling menyakitkan di dunia, mulai dari menyiksa diri dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia. Silahkan disimak kawan :

Empat Ritual Agama Paling Menyakitkan dan Mengerikan di Dunia


Ritual Okipa Menyiksa Anak Lelaki Pada Kepercayaan Mandan Suku Indian Amerika


Ritual keagamanan mengerikan menyakitkan pertama datang dari tanah Amerika, tepatnya dari salah satu suku Indian sana yang mempercayaai kepercayaan Mandan. Dikatakan di sana ada sebuah tradisi keagamaan bernama Okipa yang dalam praktiknya mereka harus menyiksa anak laki-laki agar bisa menjadi dewasa. 

Anak laki-laki yang dikira belum dewasa akan disiksa oleh kepala suku agar mereka dewasa. Bagi yang menjalani ritual yang satu ini, mungkin bisa dikatakan harus kuat segalanya mulai dari fisik sekaligus mental karena bisa dibayangkan beribu siksaan seperti di neraka akan didapatkan lelaki muda di suku tersebut.

Apalagi sebelum menjalankan ritual Okipa, anak laki-laki itu harus puasa terlebih dahulu selama beberapa hari. Setelah puasa bagian dada si anak lelaki itu akan di tusuk dengan benda tajam lalu digantung. Sungguh mengerikan sekali bukan. Dengan kondisi kesakitan, mereka dilarang untuk menangis dan wajib senyum dari awal mulai hingga ritual selesai.

Bisa Anda bayangkan benda tajam yang menancap di dada terus digantung dalam keadaan perut kosong pasti rasanya wah sekali bukan. Bisa dibayangkan juga jika Anda yang menjadi anak muda tersebut akan kabur dan tak pernah kembali ke tempat kelahiran tersebut!

Ritual Sokushinbutsu Pemurnian Tubuh Sampai Meninggal - Agama Budha di Jepang


Jepang memang dikenal dengan kepercayaan Shinto-nya namun tak sedikit warga jepang yang menganut agama Budha dan yang lainnya. Nah khusus agama Budha pengikutnya di Jepang sana ada suatu tradisi yang wajib dilakukan dikala masa tua telah tiba, khusus bagi para biksu di Jepang sana akan melakukan proses pemurnian pada tubuhnya. Bagaimana caranya?

Para biksu budha tersebut dalam prakteknya akan di suruh diet khusus yang sangat ketat dan menyiksa tubuh dan tak sedikit dari mereka meninggal dunia karena tidak kuat dengan diet yang dilakukan. Adapun diet yang ekstrim tersebut membuat tubuh menjadi kering dan juga menjadikan si biksu itu menjadi mumi secara alami tanpa proses yang sangat rumit.

Bisa dikatakan ritual Sokushinbutsu adalah ritual menuju kematian, kematian yang mungkin bisa dikatakan mati syahid seperti yang diyakini dalam agama islam. Bagi biksu yang akan melakukan ritual Sokushinbutsu sekitar tiga tahun sebelum memutuskan meninggal dunia, para biksu akan menjalani diet khusus.

Mereka akan makan sedikit dan juga minumnya teh yang sangat beracun. Dikatakan teh yang diminum itu dapat mengurangi kadar lemak sehingga tubuh dari para biksu akan benar-benar kering dan hanya tertinggal kulit dan tulang saja.

Saat mereka siap untuk mati, para biksu akan ditempatkan di ruangan khusus. Saat biksu masih hidup, mereka akan membunyikan lonceng setiap hari hingga dia meninggal dunia. Sungguh sangat mengerikan bukan menjadi seorang biksu di Jepang sana!

Ritual Scarification Menggores dan Membakar Kulit Dari Kepercayaan Papua Nugini


Sebagai sebuah suku pedalaman yang masih mencintai dan melaksanakan budaya nenek moyang beberapa keturunannya masih dengan setia melakukan berbagai ritual. Seperti yang dilakukan oleh salah satu suku di Papua Nugini, dengan kepercayaan yang mereka imani ada sebuah ritual yang harus dilakukan. Salah satunya Scarification.

Bisa dikatakan Scarification adalah sebuah ritual yang dilakukan dimana tubuh pesertanya khususnya seorang pria akan digores kemudian dibakar agar memiliki pola seperti kulit buaya pada tubuhnya. Lebih jelasnya lihat gambar diatas. Dalam prakteknya anak laki-laki yang masih muda akan di pilih dan di tempatkan pada rumah tertentu.

Mereka akan di gembleng secara fisik dan mental agar menjadi pemuda suku yang dewasa. Sebagai tanda kedewasaan mereka akan mendapatkan luka sayatan-sayatan pada bagian dada. Tentu sayatan tersebut tidaklah sedikit dan dalam prosesnya pun sangat sakit sekali, bahkan dikatakan rasa sakit dari sayatan tersebut akan terus terasa sampai berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu lamanya.

Ritual Flagellation Menyiksa Diri Sendiri dari Agama Syiah 


Bagi sebagian agama, meyiksa diri adalah sebuah dosa yang sangat besar dan sangat dilarang. Namun bagi Syiah menyiksa diri merupakan salah satu dari ibadah. Dan salah satu ritual atas nama ibadah yang dilakukan oleh penganut syiah di Timur Tengah bernama Flagellation telah menimbulkan konflik yang sungguh sangat luar biasa. 

Walau mengaku dari bagian dari Islam kegiatan mereka sangat melenceng dari Syariat Islam, karena itulah penganut Syiah banyak yang dibunuh dan di usir dari tanah kelahirannya. Kembali ke topik, bagi penganut syiah tradisi Flagellation harus dilakukan setiap tahunnya. Flagellation sendiri dilakukan dengan cara memukul mengiris, menusuk dan lain sebagainya pada tubuh sendiri oleh diri sendiri sampai berdarah.

Tradisi menyakitkan ini dilakukan dalam acara berkabung yang menjadi pertanda masuknya bukan Muharram yang menjadi tahun baru untuk umat Islam di dunia. Mengerikan sekali bukan??


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

0 komentar

Auto Ping